Artikel Wakaf
wakafalazhar – Sekilas, wakaf uang dan wakaf melalui uang tidak memiliki perbedaan yang berarti. Namun, ternyata kedua hal ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Wakaf uang (waqf al-nuqud) adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan atau menyerahkan sebagian uang miliknya dalam jangka waktu tertentu atau selamanya untuk dikelola secara produktif yang hasilnya dimanfaatkan untuk keperluan ibadah dan atau kesejahteraan umum menurut syariah.
Contohnya bila seseorang mewakafkan uang, maka nilainya harus utuh. Sekiranya Rp. 100 juta yang diwakafkan, maka uang tersebut harus digunakan secara produktif untuk diambil manfaatnya. Fisik uang kertasnya mungkin habis, namun nilainya tidak boleh berubah. Karenanya posisi uang di sini sebagai objek-harta wakaf.
Sifat dari manfaat wakaf uang itu tidak langsung, melainkan harus dikelola dulu hingga mendapatkan manfaatnya. Entah itu diinvestasikan dengan surat obligasi syariah atau sukuk, kemudian hasilnya bisa untuk berbagai program wakaf atau membiayai muazin, imam masjid, dan lain-lain.
Sedangkan wakaf melalui uang (waqf abra al-nuqud) adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan atau menyerahkan sebagian uang miliknya yang digunakan langsung untuk mengadakan harta benda wakaf bergerak atau tidak bergerak untuk keperluan ibadah dan atau kesejahteraan umum menurut syariah.
Contoh Wakaf Al Azhar mengumumkan nazirnya ada program wakaf pembangunan Masjid Raya Al Azhar Cibinong yang nilainya Rp. 10 miliar. Untuk menunjang kelancaran program ini pewakif menyumbang mulai dari seribu rupiah, seratus ribu atau ratusan juta. Inilah yang disebut sebagai wakaf melalui uang. Karenanya objek-harta wakafnya bukan uang melainkan Masjid.
Pada wakaf uang, uang di sini diposisikan sebagai objek-harta wakaf. Jika wakaf melalui uang, kita memberikan sejumlah uang untuk dijadikan harta benda wakaf. Artinya, uang di sini diposisikan sebagai perantara harta benda wakaf.
Wakaf Melalui Uang untuk Program Masjid Raya Al Azhar Cibinong
Masjid yang akan dibangun di Kampus SD, SMP Islam Al Azhar Cibinong yang terletak di Jalan Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Masjid ini nantinya akan difungsikan untuk pembinaan keagamaan murid sekaligus sebagai sarana pembinaan ketaqwaan masyarakat sekitar dan dibangun dalam 2 (dua) lantai dengan rincian basement seluas 1742 m2, lantai Satu seluas 612 m2 dan lantai dua seluas 766 m2.
Selain tempat ibadah bagi murid, guru dan masyarakat sekitar, Masjid ini diharapkan menjadi “Kelengkapan Sarana Pendidikan khususnya Pendidikan Keagamaan dan Aula Serbaguna” tempat Penyelenggaraan berbagai kegiatan dan pertemuan.
Kamu bisa berwakaf berapa saja untuk mendukung program ini melalui uang, silakan klik linknya di SINI!
