Kisah Inspiratif Wakaf Sahabat Nabi dari Kaum Anshar

wakafalazhar – Wakaf adalah amalan yang kita kenal dapat mengalirkan pahala secara terus-menerus meskipun telah meninggal dunia. Pada zaman nabi, banyak dikisahkah kedermawanan para sahabat dengan sedekah infaq dan wakafnya. Salah satu sahabat nabi yang mewakafkan hartanya adalah Abu Talhah dari Kaum Anshar, ia berwakaf kebun Bairuha miliknya.
Mewakafkan Kebun yang ia Cintai
Dikisahkan dalam HR. Bukhari no. 1461 dan Muslim, no. 998 Abu Thalhah (Zaid bin Sahl) seorang sahabat dari kalangan Anshar yang memiliki kebun bernama Bairuha’ yang terletak tidak jauh dari Masjid Madinah, sebagai harta paling dicintai dan dibanggakannya. Bahkan Rasulullah SAW biasa masuk ke dalamnya dan berteduh di sana serta minum dari airnya.
Tak lama berselang lama, turunlah ayat Alquran yang artinya:
“Sekali-kali kamu tidak sampai pada kebaikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (Ali Imran: 92)
Setelah ayat diatas sampai ke telinga Abu Thalhah, kemudian ia pun bergegas mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, “Aku ingin mengamalkan apa yang diperintahkan Allah untuk menyedekahkan apa yang kita cintai, wahai Rasulullah. Dengan harapan mendapatkan kebaikan sekaligus sebagai simpanan di sisi Allah. Maka ambillah dan letakkan ia di tempat yang pantas menurutmu. Terimalah kebun Bairuha’, satu-satunya harta yang aku miliki, sebagai sedekah. Aku serahkan kepada Anda untuk dibagi-bagikan kepada orang yang mem butuhkan.”
Dengan gembira dan penuh sukacita, Rasulullah menyambut sedekah itu dan menguasakan teknis pembagian kebun itu kepada Abu Thalhah sendiri dan sambil berkata, ”Inilah harta yang diberkahi. Aku telah mendengar apa yang kau ucapkan dan aku menerimanya. Aku kembalikan lagi kepadamu dan berikanlah ia kepada kerabat-kerabat terdekatmu.”
Rasulullah hanya menyarankan agar harta itu dibagikan kepada keluarga Abu Thalhah yang terdekat dan sangat membutuhkan, terlebih dulu, baru kepada orang lain. Abu Thalhah juga memberikan bagian kepada Rasulullah. Kemudian Rasulullah memberikan bagiannya tersebut kepada seorang penyair, Hassan bin Tsabit al-Anshari. Serta di antara orang yang menerima lainnya adalah Zaid bin Tsabit dan Ubay bin Ka’ab.
Hikmah
Di antara hikmah dari kisah ini adalah
- Keutamaan menafkahi dan memberi sedekah kepada kerabat, istri, anak, dan orang tua walau mereka musyrik.
- Kerabat harusnya lebih diperhatikan dalam silaturahim. Abu Thalhah akhirnya memberikan kebunnya kepada Ubay bin Ka’ab dan Hassan bin Tsabit.
- Bersedekah kepada kerabat punya dua pahala yaitu pahala menjalin hubungan kerabat (silaturahim) dan pahala sedekah.
Kisah ini begitu masyur, dan senantiasa jadi pengingat kita akan seberapa besar kecintaan kita terhadap sesuatu. Bisakah kita bersedekah dengan harta yang kita cintai seperti Abu Thalhah?



Assistance in the Student Program
Congue eu consequat ac felis donec et odio. Facilisis gravida neque convallis a. Eget est lorem ipsum dolor sit. Ullamcorper eget nulla facilisi etiam dignissim diam. Erat pellentesque adipiscing commodo elit. Tortor at risus viverra adipiscing at in tellus integer feugiat. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames. Sit amet consectetur adipiscing elit. Eleifend donec pretium vulputate sapien. Blandit massa enim nec dui nunc mattis enim ut tellus.

Turpis cursus in hac habitasse platea. Lacus vel facilisis volutpat est velit. Sit amet risus nullam eget felis eget nunc. Dolor sit amet consectetur adipiscing elit pellentesque habitant. Id interdum velit laoreet id donec ultrices tincidunt arcu non. Pretium vulputate sapien nec sagittis. Molestie ac feugiat sed lectus vestibulum mattis.
There are no secrets to success. It is the result of preparation, hard work, and learning failure. – OLIVER SANDERO
Et pharetra pharetra massa massa ultricies mi quis hendrerit dolor. Bibendum arcu vitae elementum curabitur. Sociis natoque penatibus et magnis. Facilisi etiam dignissim diam quis enim lobortis scelerisque. Hac habitasse platea dictumst vestibulum rhoncus est. Sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes nascetur ridiculus. In aliquam sem fringilla ut morbi tincidunt. Aenean pharetra magna ac placerat. Et pharetra pharetra massa massa ultricies mi quis.
Pharetra pharetra massa massa ultricies mi. Nascetur ridiculus mus mauris vitae ultricies leo. Scelerisque in dictum non consectetur a erat nam at lectus. Lacus luctus accumsan tortor posuere ac ut consequat.
Nec ultrices dui sapien eget mi. Ac odio tempor orci dapibus ultrices in. In massa tempor nec feugiat velit. Et pharetra pharetra massa massa ultricies mi quis hendrerit.